Puerto Riko: Permata Karibia
Puerto Riko adalah pulau yang penting bagi orang Amerika karena lokasinya yang nyaman sebagai jembatan antara Eropa dan Amerika. Melalui pulau itulah Christopher Columbus menemukan Florida. Meskipun merupakan wilayah AS, pulau ini memiliki budaya sendiri. Suku Taino yang berasal dari Amerika Selatan adalah penghuni pertama pulau itu. Pada 1493, mereka berjumlah 50.000 orang.
Puerto Riko: Permata Karibia |
Puerto Riko adalah tempat persinggahan populer bagi wisatawan yang membawa kapal pesiar Karibia. Banyak pemandu menawarkan wisata di dalam dan sekitar pulau dengan waktu berjalan dua jam dengan harga US $ 25. San Juan dibagi menjadi dua sektor, kota lama dan baru. Mereka tidak jauh dari satu sama lain dan dapat dicapai dalam beberapa menit.
Tur biasanya dimulai dengan kunjungan ke gedung Capitol, yang dibangun pada tahun 1929. Ini dirancang dalam gaya neoklasik dengan ukiran rumit pada pilar-pilarnya. Di dalam gedung Capitol ada desain arsitektur yang indah di langit-langit dan lantai.
Di seberang Capitol adalah Walkaway of The Presidents, yang terdiri dari patung sembilan presiden AS yang telah mengunjungi Puerto Rico. Yang lebih menarik adalah patung-patung itu berukuran hidup.
Sembilan patung kepresidenan adalah dari Theodore Roosevelt, Herbert Hoover, Franklin Roosevelt, Harry Truman, Dwight Eisenhower, John F. Kennedy, Lyndon Johnson, Gerald Ford dan Barack Obama.
Tur kemudian menuju ke Ashford Avenue di Condado. Di sini, berbagai toko dan restoran terletak.
Salah satu yang menarik dari daerah tersebut adalah patung Ibu dan Anak yang dibuat oleh Fernando Botero, yang dilaporkan dibeli dengan harga $ 1,8 juta. Patung ini terletak di alun-alun Plaza del Ancla di Condado. Di seberang patung itu ada Condado Beach. Dengan sebagian besar tur, perhentian terakhir adalah Plaza Colon, tempat San Cristobal Fort yang indah - salah satu benteng pertama dan terbesar di Amerika - berada.
Sebagai bagian dari situs Sejarah Nasional San Juan, benteng ini dibangun oleh orang Spanyol untuk melindungi pulau dari serangan. Benteng ini memiliki waduk yang digunakan untuk menyimpan air selama era kolonial Spanyol tetapi kemudian digunakan sebagai tempat perlindungan bom selama Perang Dunia II. Plaza Colon juga memiliki pilar 40 kaki dengan patung Columbus di atasnya.
Di kota Arecibo ada monumen lain yang dibuat untuk menghormati Columbus, yang setinggi 350 kaki lebih tinggi dari Patung Liberty. Monumen itu secara ajaib selamat dari badai besar baru-baru ini.
Dikatakan butuh 110.000 jam untuk membuat patung, yang beratnya 6.500 ton menggunakan 2.500 keping perunggu, baja dan tembaga. Seorang pelukis Georgia-Rusia, bernama Zurab Tsereteli, merancang patung itu.
Simbolisme patung itu menimbulkan reaksi beragam, beberapa melihatnya sebagai pengingat penemuan Columbus di Puerto Rico, tetapi beberapa melihatnya sebagai pengingat perlakuan buruk Tainos olehnya.