Memanas, Militer Yunani Kepung Gerakan Militer Turki di Laut dan di Darat
Makzinnews.com - Dikutip dari viva militer, Milter Yunani tidak main-main dalam menyikapi Militer Turki di Laut Mediterania timur saat ini. Menteri Yunani Giogros Gerapetritis telah memberikan isyarat isyarat perang kepada militer Turki jika tidak membatalkan rencana survey seismik yang akan dilakukan oleh kapal Oruc Reis dan 15 kapal perang Turki dalam misi eksplorasi sumber daya minyak dan gas di Laut Mediteranis timur.
"Bahwa kami akan berada disana untuk mengawasi dan melakukan apapun yang diperlukan," ujar Gerapetritis dalam sebuha wawancara di televisi Nasional Yunani ERT, senin 10 Agustus 2020, dikutip dari viva militer.
Sementera itu, kesiapan milter Yunani untuk menghadapi militer Turki telah disampaikan oleh Pemimpin Angkatan Darat Yunani untuk merespon operasi militer Turki dengan kode Navtex di Laut Mediterania timur itu.
Dikutip dari Viva militer dalam menghimpun beberapa informasinya, pada hari selas, 11 Agustus 2020, sejak kemarin para Pemimpin Angkatan Darat Yunani telah mengeluarkan intruski untuk siaga penuh di titik-titik tertentu sambil menunggu latihan militer yang direncanakn militer Turkin di Pulau Rhodes dan Kastelorizodi Mediterania timur.
Bahkan, menurut situs web Army Voice , pada minggun malam, bahwa komando Angkatan Darat Yunani telah telah membatalkan izin untuk para tentara di hampir semua unit. Sebaliknya mereka diperintahkan untuk tetap pada tingkat kewaspadaan yang tinggi.
Para pemimpin Angkatan Darat Yunani telah telah menyatakan keadaan siaga maksimum dan memanggil para perwira yang sedang cuti ke tempat-tempat dinas.
"Orang-orang telah diperintahkan untuk tidak keluar meninggalkan rumah mereka sementara waktu," Kata peringatan Angkatan Darat Yunani.
Untuk diketahui, mobilisasi pasukan Angkatan Darat dan Angkatan Laut saat ini berlangsung dengan kecepatan yang sangat tinggi, terutama di daerah sensitif, termasuk di daerah Evros dengan perbatasan darat denga Turki,
Beberapa pasukan Angkatan Darat yang dikerahkan di perbatasan dan di Tanah Benua Yunani dikabarkan telah menerima amunisi tempur sejak Sabtu kemarin. Sementara sejumlah kapal perang dan kapal selam angkatan laut Yunani sudah dalam posisi menyebar di posisi-posisi strategis di Laut Aegea untu menyambut kedatangan Turki.
Mobilisasi pasukan militer Yunani ini dilakukan sebagi respon atas keputusan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang telah memobilisasi Angkatan Laut Turki dalam latihan militer 'Nevtex' di Laut Mediterania Timur yang akan diselenggarakan untuk beberapa hari kedepan.
Yang lebih mencengangkan lagi bagi Yunani adalah gerakan militer Turki itu dibarengi dengan gerakan kapal penelitian Orus Reis yang bertujuan untuk melakukakn survey seimik untuk melakukan eksploitasi sumber daya minyak dan Gas di Laut Mediterania.
