Inilah 5 Dosa Terbongkar, Chintya Si Pesilat Wanita yang Ngaku Sakti
Mazkinnews.com - Dikutip dari Viva militer, Dosa-dosa Chintya Si Pesilat Wanita dari Lampung, Chintya Candranaya perlahan-lahan mulai terbongkar. Aksi-aksi kontroversial di Channel Youtubenya, dengan aksi-aksi nya yang sangat extreme, seperti menendang Beton dan banyak yang lainnya.
Seolah-oleh aksi-aksi nya benar-benar asli, dan banyak sekali masyarakat pengikut Channelnya yang merasa selama ini tertipu oleh aksi-aksi nya setelah kejadaian Pihak dari MMA Indonesia mengunjungi atau silaturahmi untuk melihat kebenaran aksi-aksinya di dalam Channel Youtube. Dan ternyata Chintya Si Pesilat Wanita itu tidak mau menemui orang-orang dari MMA, malah mendatangkan Kuasa Hukum. Disitulah mulai terbongkar kebohongan-kebohongan terhadap konten Youtubenya.
Dalam beberapa bulan kebelakang ini, Chintya membuat gerah dunia beladiri Nasional. Dia sempat menganalisa beberapa cuplikan video yang melibatkan para petarung MMA. Namun, belakang video itu sudah dihapus oleh Chintya Si Pesilat Wanita.
Analisis Chintya langsung dijawab oleh manatan juara One Pride MMA, Suwardi. Dia mengritik analisis Chintya, yang menyimpulkan MMA tak efektif dalam pertarungan jalanan atau apa pun, tidak berdasar.
Karena pernyataan Chintya berdampak luas, dan disisi lain tak kunjung mengajukan permohonan maaf dari pihak Chintya, Suwardi bersama Rudi Agustian, dan Theodorus Ginting, membentuk gerakan #BeladiriBersatu.
Mereka kemudian menggeruduk markas Chintya di Lampung, Namun, selama berada di Lampung, Suwardi sama sekali tidak melihat Chintya menampakan batang hidungnya. Mereka tak datang, bahkan saat dirunggu di markasnya.
Chintya Si Pesilat Wanita mampu membiaus banyak masyarakat dengan aksi-aksi ekstremnya yang dipamerkan ke media sosial. Dari penampilan itu, Chintya mampu membuat decak kagum bagi orang yang melihatnya.
Tapi, ternyata semua aksi-aksinya baik di Channel Youtube nya mapun di media sosial semuanya palsu. Banyak pihak yang mencoba manganalisa aksi ekstremnya itu dan menemukan suatu kebohongan. Apa saja? Berikut adalah Inilah 5 Dosa Terbongkar, Chintya Si Pesilat Wanita yang Ngaku Sakti kini Terkubur.
1. Sakti Hindari Peluru
Di salah satu unggahan di media sosialnya, Chintya pamer ilmu menghindari tembakan peluru. Namun menurut Herri Pras pegiat seni Beladiri enurtnya aksi tersebut merupakan sebuah trik editing video.
Dalam akun Youtub pribadinyapada hari Jumat 14 Agustus 2020, Harri Pras menjelaskan ketika peluru ditembakan dan Chintya berhasik menghindar, dan ada beberapa pecahan botol yang menghilang.
"Kita tidak boleh menipu masyarakat , kita tidak boleh membuat video yang mengandung unsur kebohongan. Manusia tidak lebih cepat dari peluru," Kata Harri Pras dikutip dari Viva Militer.
2. Tangan Hancurkan Tembok
Mantan atlet sekaligus wasit MMA, Mustadi Anetta juga tak tinggal diam dalam melihat video kontoversial yang dilakukan Chintya. Dia melakukan investigasi tentang kebenaran soal Chintya yang menghancurkan benda-benda keras.
Mustadi dang orang-orang dari MMA saat menhunjungi markas Chintya menemukan fakta yang mncengangkan diungkat Mustadi. Dia menyebut tembok bukan dihancurkan dengan tanganmelainkan oleh benda keras yaitu martil, dan selebihnya video pukulan dan hancurkan pilar tembok diolah melalui proses editing.
3. Membongkar Batang Besi
Chintya dikubur oleh dosanya sendiri. Mulai banyak pihak yang menyuarakan bahwa aksi-aksinya fiktif belaka. Sampai-sampai, host sekaligus ilusionis kenamaan Indonesi Deddy Corbuzier, ikut membongkar rahasainya.
Deddy Corbuzier menjelaskan di depan tiga pertarung Indonesia, Suwardi, Theodorus Ginting, dan Mustadi Anetta dirinya bertemu dengan Chintya pada salah satu acara televisi.
4. 1 Lawan 40 Orang
Kebingungan juga menguasai Deddy Corbuzier saat kalim yang muncul dari manajer Chintya, Anjar Weni. Dia menyebut mampu mengalahkan 40 orang sekaligus dan 5 diantaranya mati.
Yang jadi pertanyaan Deddy Corbuzierm Chintya justru tidak tidak ditahan karena telah membunuh lima orang. Lawan satu aja suda engap.
5. Besi dan Tembok ditukar Gagang Sapu
1. Sakti Hindari Peluru
Di salah satu unggahan di media sosialnya, Chintya pamer ilmu menghindari tembakan peluru. Namun menurut Herri Pras pegiat seni Beladiri enurtnya aksi tersebut merupakan sebuah trik editing video.
Dalam akun Youtub pribadinyapada hari Jumat 14 Agustus 2020, Harri Pras menjelaskan ketika peluru ditembakan dan Chintya berhasik menghindar, dan ada beberapa pecahan botol yang menghilang.
"Kita tidak boleh menipu masyarakat , kita tidak boleh membuat video yang mengandung unsur kebohongan. Manusia tidak lebih cepat dari peluru," Kata Harri Pras dikutip dari Viva Militer.
2. Tangan Hancurkan Tembok
Mantan atlet sekaligus wasit MMA, Mustadi Anetta juga tak tinggal diam dalam melihat video kontoversial yang dilakukan Chintya. Dia melakukan investigasi tentang kebenaran soal Chintya yang menghancurkan benda-benda keras.
Mustadi dang orang-orang dari MMA saat menhunjungi markas Chintya menemukan fakta yang mncengangkan diungkat Mustadi. Dia menyebut tembok bukan dihancurkan dengan tanganmelainkan oleh benda keras yaitu martil, dan selebihnya video pukulan dan hancurkan pilar tembok diolah melalui proses editing.
3. Membongkar Batang Besi
Chintya dikubur oleh dosanya sendiri. Mulai banyak pihak yang menyuarakan bahwa aksi-aksinya fiktif belaka. Sampai-sampai, host sekaligus ilusionis kenamaan Indonesi Deddy Corbuzier, ikut membongkar rahasainya.
Deddy Corbuzier menjelaskan di depan tiga pertarung Indonesia, Suwardi, Theodorus Ginting, dan Mustadi Anetta dirinya bertemu dengan Chintya pada salah satu acara televisi.
4. 1 Lawan 40 Orang
Kebingungan juga menguasai Deddy Corbuzier saat kalim yang muncul dari manajer Chintya, Anjar Weni. Dia menyebut mampu mengalahkan 40 orang sekaligus dan 5 diantaranya mati.
Yang jadi pertanyaan Deddy Corbuzierm Chintya justru tidak tidak ditahan karena telah membunuh lima orang. Lawan satu aja suda engap.
5. Besi dan Tembok ditukar Gagang Sapu
Kejadian
menarik bahkan mengocok perut kala Suwardi cs mendatangi markas Chintya pada
8-9 Agustus 2020. Alih-alih bertemu Chintya dan gurunya yang mengaku sakti,
Suwardi malah dipertemukan dengan kuasa hukum Chintya.
Tak sampai disitu, orang-orang yang mengaku sebagai murid Chintya muncul
mendatangai mereka ingin unjuk kebolehan. Tapi anehnya, mereka ingin
membuktikan kesaktian dengan benda-benda yang mudah patah.
Padahal, Chintya sang guru mereka kerap
memamerkan sedang menghancurkan tembok dan besi. "Kami cuma ditemui
perwakilan mereka, kuasa hukumnya. Heran juga, kok malah didatangi kuasa hukum.
Salah kami apa? Kan cuma mau pembuktian," kata Suwardi yang dikutip dari Viva militer.
