HUT RI Ke-75, TNI POLRI Serang Markas KKB Papua
Mazkinnews.com - Dikutp dari Viva Militer, Jajaran Kapolda Papua bersama TNI dalam satgas Nemagkawi melakukan operasi penegakan hukum atau penggerbekan terhadap Markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kalikopi, Papua Pimpinan Hengky Wanmang (31), tepatnya menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75.
Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, sebanyak 196 personel POLRI dan 92 Personel TNI terlibat dalam operasi ini. Paulus menegaskan, dalam operasi yang dilakukan melalui infiltrasi darat oleh pasukan gabungan TNI-POLRI dengan sasaran Markas KKB di Kalikopi. Dari penyerangan itu, salah saatu pimpinan KKB bernama Hengky Wanmang tewas usia di tembak.
"Meninggal dunia, telah dikuatkan berdasarkan pencocokan atribut yang digunakan, profil dan pencocokan keterangan tersangka yang sudah diamankan sebelumnya dengan cara menunjukan foto Hengky Wanmang alias Hengki Uanmang," yang dikutip dari Viva militer, Senin (17/08/2020).
Kapolda Papua, Paulus menjelaskan, peran Hengky Wanmang selama ini cukup sentral, terlibih pasca meninggalnya Theni Kwalik Panglima Makodam IIIKalikopi Tahun 2018. Hengky kata Kapold Papua bersama joni botak mengambil peran sebagai pimpinan KKB Kalikopi sebelum ada pengganti panglima yang baru.
Hengky Wanmang juga diketahui ikut deklarasi KKB gabungan Papua di llaga, Puncak pada tanggal 1 agustus 2020 yang bertujuan untuk melakukan aksi gangguan penembakan di Tembagapura. Setelah deklarasi, Hengky Wanmang mempersiapkan tempat romobongan KKB yang dipimpin LLekagak Telenggen di Tembagapura.
"Hengky Wanmang merupakan orang yang mengajak beberpa KKB Pegunungan Tengah untuk masuk ke Tembagapura untuk melakukan aksi ganggua i daerah PTFI," Ungkap Paulus dilansir dari Viva Militer.
Selain itu, kata Kapolda Papua, Paulus, pada 2009 Hengky pernah diamankan lantaran terlibat dalam rangkaian aksi penembakan di areal PT Freeport Indonesia (PTFI) diantaranya 11 juli 2009 satu orang WNA karyawan PRFI tewas ditembak.Lalu aksi penembakan di MP 51 Tembagapura pada tanggal 12 juli 2009 yang menewaskan 1 orang dan enam luka-luka pada 15 juli 2009 di MP 54, pada kejadian itu 4 personil Polri luka-luka akibat diserang oleh KKB pimpinan Hengky.
"Hengky juga terlibat dalam kasus penyanderaan masyarakat dan karyawan PTFI di Kampung Banti dan Kampung Kimbeli Tembagupuratahun 2017," ujar Paulus dikutip dari Viva Militer.
Dalam aksi penggerebekan Markas KKB pimpinan Hengky di Kalikopi, tim gabungan TNI-POLRI mengamankan satu pucuk Senpi jenis revolver, satu uni airsoft gun, 381 butir amunisi tajam berbagai kaliber, 28 butir peluru karet Cal 5,56 MM, satu bua magasen airsoft gun bertuliskan CAL 4,5 MM, empat buah magasen SS1, satu buah magasen AK 101, uang tunai 22 juta lebih, dan tiga bendera bintang kejora serta beberapa senjata tajam dan peralatan elektronik lainnya.
"Hengky Wanmang merupakan orang yang mengajak beberpa KKB Pegunungan Tengah untuk masuk ke Tembagapura untuk melakukan aksi ganggua i daerah PTFI," Ungkap Paulus dilansir dari Viva Militer.
Selain itu, kata Kapolda Papua, Paulus, pada 2009 Hengky pernah diamankan lantaran terlibat dalam rangkaian aksi penembakan di areal PT Freeport Indonesia (PTFI) diantaranya 11 juli 2009 satu orang WNA karyawan PRFI tewas ditembak.Lalu aksi penembakan di MP 51 Tembagapura pada tanggal 12 juli 2009 yang menewaskan 1 orang dan enam luka-luka pada 15 juli 2009 di MP 54, pada kejadian itu 4 personil Polri luka-luka akibat diserang oleh KKB pimpinan Hengky.
"Hengky juga terlibat dalam kasus penyanderaan masyarakat dan karyawan PTFI di Kampung Banti dan Kampung Kimbeli Tembagupuratahun 2017," ujar Paulus dikutip dari Viva Militer.
Dalam aksi penggerebekan Markas KKB pimpinan Hengky di Kalikopi, tim gabungan TNI-POLRI mengamankan satu pucuk Senpi jenis revolver, satu uni airsoft gun, 381 butir amunisi tajam berbagai kaliber, 28 butir peluru karet Cal 5,56 MM, satu bua magasen airsoft gun bertuliskan CAL 4,5 MM, empat buah magasen SS1, satu buah magasen AK 101, uang tunai 22 juta lebih, dan tiga bendera bintang kejora serta beberapa senjata tajam dan peralatan elektronik lainnya.