Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Curhat Chintya Candranaya Dituduh Hina MMA, Chintya Di Follow Tony Ferguson


Mazkinnews.com - Dikutip dari Viva militer, Pesilat wanita yang berasal dari Lampung, Chintya Candranaya menjadi perbincangan hangat beberapa pekan ini di dunia beladiri nasional. Chintya Candranaya diduga telah merendahkan seni bela diri campuran atau lebih dikenal dengan Mixed Martial Arts (MMA).

Semua masalahnya bermula saat Chintya Candranaya menganalisis beberapa cuplikan video yang melibatkan para petarung MMA. Video tersebut saat ini sudah dihapus. Namun, akun @graplerrecehsempat menyimpannya.

Salah satu yang dia analisis Chintya Candranaya adalah video yang menunjukan pertarungan petarung MMA dengan sekelompok orang di Brasil. Dengan berujung pada tewasnya sang petarung dihantam benda keras dan dikeroyok. 

Kemudian, ada duel Conor McGregor kontra Floyd Myweather Jr diatas ring tinju. Analisis Chyntya, kemampuan MMA McGregor tak mampu mengantarkannya mengalahkan Myweather.

Analisis Chintya langsung dijawab oleh mantan juara MMA Nasional, suwardi.Bersama rekan satu timnya di asta Muaythai, Panji Addiemas, Suwardi melayangkan kritik dan menyatakan analisis Chintya, yang menyatakan MMA tak efektif dalam pertarungan jalanan atau apapun tidak berdasar.

Chintya melalui manajernya, Anjar Weni pun buka suara setelah sempat bungkam cukup lama, Anjar menyebut Chintya menyukai seluruh aliran olahraga beladiri, termasuk MMA.

"Chintya merasa sedih dituduh hina MMA. Padahal Chintya sama sekali tidak membenci MMA atau beladiri yang lain. Malah Cintya senang nonton MMA, tinju sebagai referensi dia sendiri.

Sebagai buktinya, Anjar mengungkapkan bahwa Chintya saling follow di media sosial dengan petarung MMA kelas dunia, Tony Ferguson.

"Malah ada beberapa petarung MMA dunia yang follow instagram Cintya seperti Tony Ferguson. Chintya juga penikmat pertarungan MMA, ucapnya.

Lebih lanjut, Anjar berharap polemik yang terjai saat ini dapat segera berakhir. Dikatakannya, Chintya sesungguhnya tidak menginginkan adanya gesekan antar sesama pelaku beladiri. 

"Makanya tuduhan Chintya benci MMA itu membuat Chintya merasa sedih. Karena ia penikmat beladiri, dia senang semua macam beladiri. Dia juga tidak menginginkan adanya perpecahan, jelasnya".

Chintya sebelumnya juga sempat didatangi oleh sejumlah petarung Nasional yang membuat gerakan #BeladiriBersatu. Barisan itu digawangi Theodorus Ginting, Suwardi, Rudy Agustian, hingga Mustadi.

Tujuannya, mereka ingin pembuktian dari pihak Chintya terkait berbagai klaim kesaktiannya, yang bisa memecahkan benda-benda keras macam durian dengan pukulan tangan kosong, sampai push-up dengan satu jari.