Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ridwan Kamil Perpanjang Masa PSBB Bogor, Depok dan Bekasi sampai 1 Agustus

Ridwan Kamil Perpanjang Masa PSBB Bogor, Depok dan Bekasi sampai 1 Agustus

Dok Poto: Humas Pemprov Jabar

Mazkinnews.com - Dikutip darai Kompas.com, Gubernur Jawa barat yaitu Ridwan Kamil membuat keputusan untuk memperpanjang masa PSBB untuk wilaya Bogor, Depok dan Bekasi sampai tanggal 1 Agustus.

Melalui keputusan Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil Nomor 443/Kepm 398-Hukham/2020, pria yang dikenal dengan sebutan Kang Emil itu menetepakan perpanjangan masa PSBB untuk wilayah yang telah disebutkan diatas yaitu wilaya Bogor, Depok dan Bekasi sampai tanggal 1 Agustus.

"Bupati Bogor,Wali Kota Bogor, Wali Kota Depok, Wali Kota Bekasi menerapkan PSBB secara proposional dalam skala mikro atau kecil sesuai dengan kewaspadaan masing-masing daerah." Tulis kang Emil dalam beleid yang diteken pada hari ini, Sabtu (18/7/20).

"Masyarakat yang berdomisi atau yang bertempat tinggal di Bogor, Depok dan bekasi atau disingkat Bodebek, wajib mematuhi peraturan pembeerlakuan PSBB cesara proposional dan konsistem untuk mencega penyebaran covid-19, Tambah kang Emil.

Keputusan Perpanjangan Masa PSBB Bogor, Depok dan Bekasi atau Bodebek diambil setelah pemerintah Provinsi DKI telah memperpanjang masa PSBB transisi karena penularan Covid 19 belum mereda dan masih banyak orang yang terkena virus tersebut.

Dari data wilayah 5 Bodebek, Depoklah yang yang mencatat sejauh ini angka penularan covid19 tertinggi. Hingga data baru telah dirilis jumlah total yang sudah teracatat 971 kasus positif covid-19 di wilayah Depok, 761 diantaranya dinyatakan sembuhdan 37 lainya meninggal dunia.

Disamping data positif yang terus bertambah, data pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal pun semaikin bertambah tercatat 122 pasien meninggal dunia yang belum dites PCR di laboratorium.

Gubernur Jawa Barat Perpanjang Masa PSBB Bogor, Depok dan Bekasi sampai 1 Agustus

Dan saat ini, masih ada 172 pasien covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit Depok, 441 orang tanpa gejala (OTG) sedang dipantau oleh pihak rumah sakit. Dan 404 pasien ODP dalam pantauan dan 179 PDP masih diawasi terkait kemungkinan pasieun tersebut terjangkit covid-19.

Jadi hikmah atau pelajaran yaang dapat kita ambil terkait berita ini, untuk semua warga masyaratak di seulurh Indonesia meskipun daerah anda dalam zona bitu atau kuning, tetaplah waspada dan jalankan protokoler covid-19 saat keluar rumah dan bekerja selau memakai maske rajin cucui tangan dan selalu menjaga jarak dengan orang sekitar saat di tempat umum.

Karena kita tidak tau virus menempel di benda-benda yang di[egang oleh orang PDP atau ODP dan ada pula orang yang orang tanpa gejala (OTG) yang besa berubah menjadi PDP dan sampai Positiv covid-19.

Untuk itu, beraktfitaslah di dalam rumah, jika anda seorang guru lakukanlah pembelajaran melalui Daring atau dalam jaringan internet dan jika anda sebagai pegawai kantoran bekerjalah melalui Media sosial untuk menjalankan roda perusahaan dan jika anda sebagai petugas Kesehatan, selalu memakai perlengkapan medis covid-19 yang telah ditentukan.

Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat dan memberi kita kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar kita untuk selalu menjaga diri kita dan keluarga kita dari virus corona atau covid-19 dengan cara mematuhi atau melaksanakan protokoler covid-19 yang telah ditetapkan dan diserukan kepada masyarakat sekitar.